Friday, January 20, 2012
Kehilangan
Ku coba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku
Ku merasa telah kehilangan
Cintamu yang tlah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada
Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu telah merasuk jantungku
Sejujurnya ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu aku gila
Seandainya kamu bisa
Mengulang kembali lagi cinta kita
Takkan kusia-siakan kamu lagi..................
Takkan kusia-siakan kamu lagi..................
Takkan kusia-siakan kamu lagi..................
Thursday, January 19, 2012
Tentang kidung kerinduan
Tlah ku tinggalkan daratan
Tempat ku dulu labuhkan kerinduan
Kini ku arungi lautan rindu tak bertepi
Sendiri,,
Ku lantunkan kidung kerinduan
Di antara ombak yang bergulungan
Berharap kan menepi di satu pantai hati
Tapi,,
Masih adakah hati yang mau ku singgahi
Lirih ku bisikkan
Di antara guruh yang bersahutan
Bolehkah,,
Sejenak ku singgah di hatimu
Aku teramat rindu
Namun tiada jawaban
Yang terdengar hanya gema suaraku
Memantul di dinding keheningan
Mungkin tak ada lagi
Tepian pantai hati
Yang sudi ku singgahi
Mungkin kini
Harus ku tanggung sendiri
Beban rindu ini
Biarlah,,ku sudah rela kini.
Sang Putry _.18 Jan 2012
Tentang Purnama di atas telaga
Kala sunyi malam
Ku menatap purnama nan menawan
Senyum indah yang merekah
Begitulah,
Yang terlihat di mataku
Tentang kamu
Meski mendung menyembunyikan wajahmu
Kau masih saja purnama dalam mata anganku
Begitu terpesona ku
Seakan tersihir rasaku
Tuk dekatimu
Ku mencoba menyentuh bayangmu
Yang memantul di permukaan telaga
Tapi,,
Ketika jemariku menyentuh permukaan air
Aku terkejut
Wajahmu berubah
Ach,,
Apakah kau marah
Aku mundur beberapa langkah
Hatiku mulai resah
Tak bolehkah ?
Ku rasa memang tak boleh
Aku harus tetap di tempatku
Menjaga jarak ku darimu
Menyimpan rasa cinta dalam hatiku
Memendam rindu dalam kalbuku
Demi untukmu
Demi bahagiamu
Tetaplah purnama
Wahai jiwa yang ku cinta
Meski aku tiada..
Sang Putry _.19 Jan 2012
Dari Teman...
Mutiara yang terpisah...
Berharga...memang...
Bagaimana jika dibuat untaian ?...kalung misalnya atau bagaimana jika dipadu dengan emas ?..
Semakin indah..itu pasti...
disini aku ingin menjadikan mutiara itu menjadi paduan indah...dan menerangi bagai lilin-lilin itu...
semoga blog ini bisa mempercantiknya...Aamin...
bagai ribuan suara lonceng ?
Kita mengenal beberapa cara untuk memindahkan suatu data... melalui Bluetooth atau sinyal radio., langsung dengan kabel atau USB, dengan suara langsung atau merekam., dengan kamera, dengan sinar seperti menulis atau membaca data CD., dengan gelombang magnetik seperti pada pita kaset dan banyak cara lainnya...
Selain hal hal diatas, kita juga mengenal pemindahan data ke otak kita melalui lima panca indra.... data itu berupa gambar, suara, bau dll.....
Selain cara-cara yang umum kita ketahui., ada cara lain yang luar biasa, yaitu pemindahan data dengan suara bagai ribuan lonceng , cara ini pernah terjadi saat Rasulullah saw menerima wahyu.....
"Hey Lintang,, mengapa suara lonceng berubah menjadi ayat AlQur'an ?, mengapa yang disimpan di otak bukan data suara lonceng ?..."
hmmm, ok...Bukankah yang disimpan pada sebuah disk adalah pola yang dibentuk oleh cahaya, yang kemudian pola itu disimpan dan membentuk suatu data., bukan pancaran cahaya yang sebelumnya ditembakkan ...iya kan ?...
Sungguh, penyampaian wahyu melalui suara bagai ribuan lonceng adalah sebuah tekhnik pemindahan data yang canggih.
Tuesday, January 17, 2012
Tes kecintaan...^ ^
Ayat yang sangat pendek... tapi sungguh berat sekali mengamalkannya...
Seberat apa ?... Seberat merubah negara...
wow... Ya., demikianlah...
Dengan ayat itu kita semakin berhati hati...
Dengan ayat itu kita menjaga diri...
Dengan ayat itu kita tidak mencuri...
Dan dengan itu kita takkan korupsi......
Maka, Jika kita benar-benar mencintai diri dan keluarga kita, dengan alasan apalagi hingga kita berani menyuapkan bara api kedalam mulut kita dan mulut mulut mereka ???....
Sunday, January 15, 2012
Belajar dari Pompeii
Saat akal ditiadakan,,,
Yah...saat sejarah dijadikan dongengan...atau mungkin bahan ejekan..
Sabar, kamu hanya di tangguhkan...
Kabar gembira itu akan diberikan...
yaitu azab yang kalian nantikan...
............................
Tidak kah kita melihat bagaimana kesudahan mereka yang ingkar ?...
Yaitu mereka yang telah dibinasakan...
Dengan suara yang menggelegar...atau dengan satu teriakan saja...
Tidakkah kita mengambil pelajaran ?....
ataukah hati ini telah dimatikan ?...
Ya Rabb...semoga tidak demikian ...>.<
.............................
"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa" (QS Al-An'am [6]: 44).
"Maka serahkanlah (Ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al Quran), nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui, dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh" (QS Al Qalam [68]: 44-45).
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, Kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali" (QS Al Baqarah [2]: 126).
"Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh kami kepada mereka [Yakni: dengan memperpanjang umur mereka dan membiarkan mereka berbuat dosa sesuka hatinya] adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan" (QS Ali Imran [3]: 178).
"Apabila engkau melihat Allah memberi seorang hamba kelimpahan dunia atas maksiat-maksiatnya, apa yang Ia suka, maka ingatlah sesungguhnya hal itu adalah istidraj (mengulur-ulur)," kemudian Rasulullah saw membaca ayat tersebut. Hadits ini oleh Imam As Suyuthi dinilai sebagai hadits hasan (Al Jaami' Ash Shaghir I/97 no. 629)
Ketika Pendosa berlimpah kekayaan
Sunday, January 8, 2012
Ramalan Rasulullah yang sudah terbukti..
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam kitab sunan miliknya dari Ibnu Abbas ra tentang firman Allah yang berbunyi :
“Aliif Laam Miim. Telah dikalahkan bangsa romawi di negeri yang dekat”. (Ar-Ruum 1-3).
Ibnu Abbas berkomentar tentang ayat ini yaitu ; mengalahkan dan dikalahkan. Kaum musyrikin sangat senang dengan kemenangan bangsa Persia atas bangsa Romawi, karena mereka sama-sama menyembah berhala. Sedangkan kaum muslimin menyukai kemenangan Romawi karena mereka adalah ahli kitab.Dan oleh orang-orang musyrik hal itu diungkapkan kepada Abu Bakar ra, yang kemudian menyampaikannya kepada Rasulullah saw. Lalu belau saw bersabda :
“Adapun mereka bangsa Romawi akan memperoleh kemenangannya” . Maka Abu Bakar ra pun balik menyampaikan hal itu kepada orang-orang musyrik dan mereka berkata : ” Kalau demikian, maka tetapkan batasan waktunya. Jika kami menang kami akan mendapatkan ini dan itu, jika kalian menang akan mendapatkan ini dan itu”. Kemudian Abu Bakar ra menetapkan batas waktu kepada mereka yakni lima tahun. Namun nyata bangsa Romawi belum mendapapat kemenangan. Kemudian Abu Bakar memberitahukan hal itu kepada Rasulullah saw dan bersabda ; “Kenapa tidak engkau katakakan sampai dibawah?” Ibnu Abbas berkata ; “Aku berpendapat bahwa apa yang dimaksud oleh beliau saw adalah di bawah sepuluh tahun”.
Tingkatan hadits :
Hadis ini shahih sebagaimana di shahih kan oleh Tirmidzi, Hakim dan Dhahabi.
Kenyataan yang diramalkan :
Telah terbukti apa yang di ramalkan Rasulullah saw yang jujur, dimana bala tentara Romawi memang telah mampu meraih kemenangan dan berhasil mengalahkan tentara Persia pada tahun kedua hijriah. Yakni sembilan tahun setelah ramalan Beliau saw. Kemenangan romawi tersebut sungguh bertolak belakang dengan kenyataan yang ada pada saat itu, dan berada diluar dugaan atau perkiraan manusia. Sebab, kondisi Romawi pada saat itu sedang dalam kondisi yang lemah akibat kekalahan terhadap pasukan Persia. Sebaliknya kondisi bangsa Persia sedang dalam puncak kejayaan. sehingga demikian terbuktilah apa yang diramalkan Al Quran dan pembawanya yang agung Rasulullah saw.
Ke-2. Berita Tentang Diselamatkannya badan Fira’un.
“Dan Kami mungkinkan Bani Israil melintasi laut. Mereka pun diikutioleh Firaun dan tentaranya. Ketika Firaun hampir tenggelam berkatalah dia, “Saya percaya bahwa tidak ada tuhan selain Tuhan yang disembah Bani Israil dan saya termasuk orang yang berserah diri’. Apakah kamu sekarang baru beriman padahal sesungguhnya kamu durhaka sejak dahulu dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. HARI INI KAMI AKAN SELAMATKAN BADANMU, supaya kamu menjadi pelajaran bagi generasi yang akan datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami”. (QS yunus 90-92).
Yang perlu digarisbawahi adalah ungkapan kami akan selamatkan badanmu. Bagaimana Muhammad saw akan menyampaikan ayat ini pada kaumnya? Pasti cemoohan yang akan diterima. Bangsa Arab adalah bangsa pedagang yang telah menjelajahi wilayah Syiria dan Mesir. Belum pernah sebelumnya tersiar kabar bahwa badan Fira’un yang mengaku Tuhan itu terselamatkan. Para pemuka agama Yahudi dan Nasrani juga belum pernah mengatakan bahwa badan Fira’un terselamatkan, karena memang tidak dijumpai dalam kitab mereka. Bagaimana nabi saw akan menjelaskan hal ini? Bukankah dia hanya disuruh untuk menyampaikan ayat yang diterimanya dari Allah SWT? Kalau sekiranya Al Quran itu karangan Muhammad saw, apa susahnya dia tidak usah mengeluarkan perkataan tersebut. Tapi bagaimana pahit perasaan nabi ayat itu harus disampaikan kepada umatnya.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Namun baru tahun 1896 purbakalawan Loret, menemukan jazat tokoh tersebut dalam bentuk mumi di wadi al muluk. Kemudian 8 juli 1907 Elliot Smit membuka bungkus mumi tersebut dan badan Firaun dalam keadaan masih utuh. dan sekarang disimpan di Musim Mesir. Pada Juni 1975 ahli bedah perancis Maurice Bucaile mendapat ijin untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang mumi tersebut dan menemukan bahwa mumi tersebut adalah Firaun yang meninggal dilaut. Disekujur tubuhnya dipenuhi unsur-unsur garam. Maha Benar Allah Dengan Segala FirmanNya.
Ke-3. Berita Al Quran Tentang Berbondong-bondongn ya Manusia dari Segala Penjuru untuk Menunaikan Ibadah Haji.
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang memenuhi seruanmu dengan jalan kaki dan mengendarai onta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh”. (QS Al Hajj 27).
Kenyataan dari yang diramalkan :
Sungguh hebat ramalan al quran tersebut. Disaat nabi saw mengahadapi situasi yang genting akibat serangan bertubi-tubi dari kaum kafir Quraisy dan dalam keadaan agama Islam yang belum menentu itu Allah menyuruh nabi agar berseru supaya orang orang menunaikan ibadah haji. Mungkin saat wahyu itu di sampaikan banyak yang menyangsikan kebenarannya. Kini semua sudah meyakini, setiap tahun jutaan lautan manusia dari seluruh penjuru dunia memenuhi tanah suci Mekkah dan Medinah. Sungguh tepatlah ramalan Al Quran.
Ke-4. Ramalan Rasulullah Tentang Tempat Terbunuhnya Para Pembesar Quraisy Pada saat Perang Badar.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, dari Anas ra yang berkata : “Tatkala Rasulullah saw tiba di Badar, Beliau memberi isyarat dengan tangannya ke tanah seraya berkata : “Ini tempat terbunuhnya si fulan”. Benar Demi Allah, tidak seorangpun bergeser dari tempat terbunuhnya dari apa yang diisyaratkan oleh beliau saw.
Tingkatan hadits :
Hadits ini shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslium.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Tepat, apa yang dikatakan oleh Rasulullah saw sungguh terbukti, yakni dua hal yang pernah diramalkan oleh beliau saw dan keduanya sesuai kandungan hadits yang mulia ini. Pertama akan terbunuhnya para pembesar Quraisy, dan kedua tempat terbunuhnya. Peristiwa perang Badar ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, tahun kedua hijriah.
Ke-5: Ramalan Rasulullah saw tentang Penaklukan Khaibar oleh Ali ra.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab shahihnya, bahwa Rasulullah saw bersabda pada saat peristiwa penaklukan Khaibar :
“Esok hari aku (Nabi saw) akan memberikan bendera kepada seorang yang akan diberikan kemenangan oleh Allah swt melalui tangannya, sedang ia mencintai Allah dan Rasulnya, dan Allah dan Rasulnya mencintainya” .
Maka semua orangpun menghabiskan malam mereka seraya bertanya-tanya didalam hati, kepada siapa diantara mereka akan diberi bendera itu. Hingga memasuki pagi harinya masing-masing mereka masih mengharapkannya. Kemudian Rasulullah saw bertanya: “Kemana Ali?” lalu ada yang mengatakan kepada beliau bahwa Ali sedang sakit kedua matanya. Lantas Rasulullah saw meniup kedua mata Ali seraya berdoa untuk kesembuhannya. Sehingga sembuhlah kedua mata Ali seakan-akan tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Lalu Rasulullah saw memberikan bendera itu kepadanya.
Tingkatan hadits :
Hadits ini shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam muslim.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Telah terbukti apa yang diucapkan Rasulullah saw, dimana penakhlukan Khaibar benar-benar terwujud melalui keperkasaan Ali ra. Tepatnya setelah sebelumnya sangat sulit dilakukan oleh Abu Bakar dan Umar ra. Dan peristiwa itu terjadi pada tahun ketujuh (VII) hijriah.
Ke-6. Ramalan Rasulullah saw tentang seorang bernama Qazman Bahwa Ia Termasuk Penghuni Neraka.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab shahihnya, dari Rasulullah saw yang mengatakan tentang seorang laki-laki yang mengaku beragama Islam, beliau bersabda :
“Orang ini termasuk penghuni neraka”.
Maka tatkala terjadi peperangan hebat, laki-laki itupun ikut berperang bersama rombongan pasukan muslimin, dan akhirnya ia terluka dengan hebat. Kemudian ada yang bilang ; “Wahai Rasulullah, orang yang engkau katakan termasuk penghuni neraka itu ternyata hari ini berperang dengan gagah berani, dan ia telah gugur”. Beliau saw berkomentar singkat ; “Ia tetap akan masuk neraka”. Abi Hurairah menambahkan bahwa hampir ragu orang-orang mendengarnya. Akan tetapi, selagi mereka dalam keadaan demikian, tiba-tiba ada yang berteriak ; “Laki-laki tersebut belum mati”. Akan tetapi ia menderita cukup parah dan ketika malam tiba ia kehilangan kesabaran menahan sakit karena lukanya sehingga ia menusuk dirinya sendiri (bunuh diri). Dan kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah saw dan spontan beliau bersabda “Allahu Akbar, aku bersaksi bahwa diriku adalah hamba Allah dan RasulNya”. Kemudian beliau saw memerintahkan kepada Bilal agar berseru kepada orang banyak : “Bahwa tidak akan masuk sorga kecuali jiwa yang muslim (berserah diri), dan bahwasannya Allah swt akan mengukuhkan agamanya meskipun melalui orang durhaka”.
Tingkatan hadits :
Hadits ini shahih sebagaimana dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Tepatlah Ramalan Rasulullah saw bahwa Qazman memang penghuni neraka karena tidak tabah menghadapi cobaan dengan bunuh diri.
Ke-7. Ramalan Rasulullah saw Bahwa Akan bertiup angin Yang Kencang.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari didalam kitab shahihnya dari Abbad As Saa’di yang mengatakan, bahwa kami ikut ambil bagian dalam perang Tabuk bersama Rasulullah saw. Dan manakala rombongan kami tiba di lembah Al qura, maka terlihat seorang perempuan sedang berada di kebunnya. Lalu Rasulullah saw bersabda kepada sahabatnya : “Tebaklah kapasitas kebun tersebut (maksudnya buah korma yang ada di kebun tersebut). Sedang beliau saw menebaknya sebanyak sepuluh gantang (sekitar 1,8 ton). “Kemudian beliau saw berkata kepada perempuan itu : “Hitunglah berapa banyak kebunmu akan memberi hasil”. Selanjutnya kami tiba di Tabuk, beliau saw berkata lagi : “Nanti malam akan bertiup angin yang sangat kencang, maka jangan sampai ada seorangpun berdiri pada saat hal itu terjadi. Dan bagi yang memiliki onta, hendaklah ia mengikatnya kuat-kuat”. Maka kami mengikat unta-unta kami kuat-kuat, dan ternyata anginpun bertiup dengan sangat kencangnya. Tiba-tiba ada orang yang berdiri dan ia tersapu angin hingga ke gunung Thaiy. Pada waktu itu penguasa Ailah menghadiahkan kepada Rasulullah saw seekor bighal betina berwarna putih dan sehelai kain sprei untuk dipakai dan menyuratinya sebagai pemberitahuan bahwa rakyat Ailah tetap tinggal di dalam rumahnya dan bersedia membayar jizyah. Setelah itu kami kembali melewati lembah Al Qura, beliau saw menanyai perempuan pemilik kebun : “Berapa banyak yang di hasilkan oleh kebunmu?” Perempuan itu menjawab : “Sebanyak sepuluh gantang, sesuai apa yang diperkirakan Rasulullah saw”.
Tingkatan hadits :
Hadits ini shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Sungguh Rasulullah saw seorang yang jujur dan benar.
Ke-8. Ramalan Rasulullah saw tentang Penaklukan kota Al Hiirah.
Diriwayatkan oleh Ibnu Hiban dalam Kitab shahihnya, bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Telah digambarkan kepadaku kota AlHiirah seperti taring-taring anjing dan kalian akan menaklukannya” .
Tingkatan hadits :
Hadits ini secara zahir shahih sebagaimana di shahihkan oleh Al Haitsami.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Telah terbukti apa yang diberitakan oleh Rasulullah saw, dimana kaum muslimin benar-benar telah berhasil membebaskan kota Al Hiirah secara damai melalui Khalid bin Walid ra, tepatnya pada tahun kedua belas (XII) hijriah. Khalid mensyaratkan dalam perjanjian damai tersebut, bahwa penduduk Al Hiirah menyetor jizyah sebanyak sembilan puluh ribu dirham, dan ini merupakan jizyah pertama yang di tarik kaum muslimin.
Ke-9. Berita Al Quran bahwa gunung-gunung itu berjalan sebagaimana jalannya awan.
“Dan kau lihat gunung kau sangka diam, padahal ia terbang bagaikan awan”. (QS An-Naml 88).
Kenyataan dari yang di beritakan :
Lewat surat An Naml ayat 88, Al Quran memberitahukan bahwa bumi kita yang kita sangka diam, sebenarnya bergerak bagaikan awan, yang oleh saint modern dibuktikan dengan gerakan gulirnya secepat 11,18 km per detik, sambil bergerak mengitari matahari dengan kecepatan 29,79 km per detik.
Ke-10. Ramalan Rasulullah saw tentang pembebasan Bait Al Maqdis.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab shahihnya, bahwa Rasulullah saw bersabda tentang tanda-tanda dekatnya hari kiamat, salah satunya kaum muslimin berhasil menaklukan Baitul maqdis.
Tingkatan hadits :
Hadits ini shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab shahihnya.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Telah menjadi kenyataan apa yang diramalkan oleh Rasulullah saw tersebut, dengan di bebaskannya Baitul Maqdis pada masa khalifah Umar Bin Khatab ra, tepatnya pada tahun kelima belas (XV) hijriah.
Ke-11. Ramalan Rasulullah saw tentang penaklukan Kota Al Madaain.
Diriwayatkan oleh Imam muslim Bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Sungguh sekelompok kaum muslimin atau mukminin akan menguasai gudang-gudang harta Kisra yang terdapat di istana Putih”.
Tingkatan hadits :
Hadits ini shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Tepatlah ramalan Rasulullah dimana kaum muslimin benar-benar dapat menaklukan kota Madaain dimana terdapat padanya istana putih Kisra. Penaklukan ini terjadi pada tahun keenam belas (XVI) hijriah di bawah komando panglima Sa’ad bin Abu Waqas ra.
Ke-12. Ramalan Rasulullah tentang Penaklukan Mesir.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya kalian akan menaklukan Mesir, yakni sebuah negeri yang dikenal sebagai negeri Qiraat. Maka apabila kalian menguasainya, berlaku baiklah kepada penduduknya. Karena mereka memiliki hak pertalian darah dan hak persaudaraan. Atau beliau mengucapkan hak pertalian atau hak kekerabatan. Lalu apabila engkau menyaksikan dua orang bercekcok pada tempat batu merah, maka keluarlah darinya”.
Abu Dzar ra berkata :
“Benar aku melihat Abdurrahman bin Syarhabil bin hasan dan saudaranya yaitu Rabi’ah bertengkar pada tempat batu merah, lantas aku pun meninggalkan negeri itu.
Tingkatan hadits :
Hadits ini shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Rasulullah saw benar. Dimana terbukti, bahwa kaum muslimin telah berhasil menaklukan Mesir pada tahun kedua puluh (XX) hijriah dengan dipimpin panglima Amru bin Ash ra. Pasukan itu mendapat restu dari khalifah Umar bin Khatab ra.
Imam Nawawi berkomentar : Bahwa didalam hadits tersebut terkandung mukjizat yang nyata dari Rasulullah saw yang diantaranya adalah : pembitahuan beliau bahwa umatnya akan menguasai Mesir.
Ke-13. Ramalan Rasulullah saw tentang Zainab, Bahwa Ia Adalah istri yang pertama menyusul kematian Beliau.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam muslim dalam kitab shahihnya dari Aisyah ra yang berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Yang paling cepat menyusulku diantara kalian(istri- istriku) adalah yang paling panjang ukuran tangannya”.
Aisyah ra melanjutkan : “Merekapun saling menjulurkan tangannya dan mengukur siapa diantara mereka yang paling panjang ukuran tangannya. Lalu aisyah menambahkan lagi : “Ternyata yang paling panjang ukuran tangannya adalah Zainab, karena ia bekerja dengan tangannya dan bersedekah”.
Tingkatan hadits :
Hadits ini shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Asysyaikani.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Demikianlah yang terjadi. yaitu sebagaimana yang diramalkan oleh junjungan kita Rasulullah saw, bahwa memang Zainablah diantara istrinya yang paling cepat menyusul kematiannya.
Ke-14. Ramalan Rasulullah saw tentang Fathimah, Bahwa ia adalah Orang pertama diantara anggota keluarganya yang menyusul kematian Beliau.
“Setiap tahun Jibril as mengetes Al Quran bersamaku sebanyak satu kali, dan tahun ini ia melakukannya sebanyak dua kali. Aku (nabi) merasa, bahwa hal itu merupakan isyarat sudah dekat ajalku, dan engkau Fathimah adalah orang pertama diantara keluargaku yang menyusul kepergianku” .
Tingkatan hadits :
Hadits tersebut shahih sebagaimana disepakati Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Tepat sekali apa yang diramalkan oleh Rasulullah saw, bahwa Fathimah adalah anggota keluarganya yang pertama menyusul kematian beliau saw. Benar Fathimah tidak hidup lama setelah wafatnya Rasulullah saw, kecuali hanya enam bulan.
Ke-15. Ramalan Rasulullah tentang Perang melawan Bangsa Turki.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab shahihnya, bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Tidak akan terjadi kiamat sebelum kalian memerangi bangsa Turki, yang bermata elang, berwajah kemerah-merahan, berhidung kecil, seakan-akan muka mereka seperti perisai berlapis kulit”.
Kenyataan dari yang diramalkan :
Tepatlah kiranya apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. Memang, telah berkali-kali terjadi peperangan antara kaum muslimin dengan bangsa Turki. Yang pertama terjadi pada masa khalifah Umar ra, tepatnya tahun kedua puluh dua (XXII) hijriah dibawah panglima Abdurahman bin Rabi’ah ra.
sumber : http://10108602.blog.unikom.ac.id/ramalan-nabi.tt